IP Address Dan Cara Mudah Menghitung Subnetting

IP Address dan Cara Mudah Menghitung Subnetting

Di dunia networking ada yang namanya IP Address hal ini harus wajib kita ketahui apasih IP Address itu alangkah baiknya kita mengetahui terlebih apasih yang di sebut IP Address simak artikel berikut.

A. IP Address
     Apa sih IP Address itu ? IP Address (Internet Protocol Address) adalah nomor biner atau identitas numerik yang yang dipakai disetiap komputer agar komputer tersebut dapat saling terhubung. IP Address terdiri dari 4 blok atau kolom dimana angka tersebut memiliki nilai 255. Komputer hanya mengirim dan menerima data dalam bentuk kode biner (hanya angka satu dan nol). IP Address yang berada pada komputer juga merupakan sebuah kode biner yang di terjemahkan kedalam angka – angka .

B. Kelas-kelas IP Address
     Nah pada IP Address juga terdapat kelas-kelas IP Address dimana terdapat 5 kelas dalam IP Address. Yang mana kelas, A,B,C,D dan E. Namun kelas A, B, dan C yang biasa di gunakan sacara umum. Berikut gambaran skema kelas dalam IP Address Versi 4.

Kelas A:
Nilai oktet pertama: 1 – 126
Bagian untuk Network Identifier : W
Bagian untuk Host Identifier : X.Y.Z
Jumlah jaringan maksimum : 126
Jumlah host dalam satu jaringan maksimum :16.777.214

Kelas B:
Nilai oktet pertama: 127 – 191
Bagian untuk Network Identifier : W.X
Bagian untuk Host Identifier : Y.Z
Jumlah jaringan maksimum : 16.384
Jumlah host dalam satu jaringan maksimum : 65.534

Kelas C:
Nilai oktet pertama: 192 – 223
Bagian untuk Network Identifier : W.X.Y
Bagian untuk Host Identifier : Z
Jumlah jaringan maksimum : 2,097,152
Jumlah host dalam satu jaringan maksimum : 254

Kelas D
Nilai oktet pertama: 224 – 239
Bagian untuk Network Identifier : Multicast IP Address
Bagian untuk Host Identifier : Multicast IP Address
Jumlah jaringan maksimum : Multicast IP Address
Jumlah host dalam satu jaringan maksimum : Multicast IP Address

Kelas E
Nilai oktet pertama: 240 – 255
Bagian untuk Network Identifier : Dicadangkan; eksperimen
Bagian untuk Host Identifier : Dicadangkan; eksperimen
Jumlah jaringan maksimum : Dicadangkan; eksperimen
Jumlah host dalam satu jaringan maksimum : Dicadangkan; eksperimen

Nah itu pembahasan singkat mengenai IP Address, Selanjutnya mari kita lanjut ke subnetting.

A. Subnetting
     Subnet mask adalah istilah teknologi Informasi yang membedakan Network ID dan Host ID atau sebagai penentu porsi Network ID dan Host ID pada deretan kode biner. Fungsi dari subnet mask sendiri adalah untuk membedakan Network ID dengan Host ID dan menentukan alamat tujuan paket data apakah local atau remote.

Apa itu Network ID dan Host ID ? Network ID adalah bagian dari IP Address yg berfungsi untuk menunjukan di jaringan mana komputer atau device tersebut berada, sedangkan Host ID menunjukan server, router, workstation, dan host TCP/IP lainnya yang berada di dalam jaringan tersebut. Terdapat 2 cara untuk mempresentasikan Subnet mask yaitu dengan cara notasi desimal bertitik dan notasi panjang prefix.

Pengekspresian sebuah subnet mask biasanya di dalam dotted decimal notaion (notasi desimal bertitik). Sama halnnya seperti alamat IP. Setelah semua bit di set sebagai bagian Network ID dan Host ID, hasil nilai 32 bit tersebut dikonversikan menjadi notasi desimal bertitik.walaupun cara mempresentasikannya sebagai notasi desimal bertitik, subnet mask bukanlah alamat IP. Kelas – kelas alamat IP menjadi sebuah dasar dibuat nya Subnet Mask Default. Berikut beberapa data subnet mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik :

Kelas alamat : Kelas A
Subnet Mask (biner) : 11111111.00000000.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.0.0.0

Kelas alamat : Kelas B
Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.0.0

Kelas alamat : Kelas C
Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.11111111.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.255.0



Mungkin yang pernah belajar subnetting sebelumnya masih ingat dengan rumus ini 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir, dan 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet.

IP Address 192.168.1.78 /28 hitunglah untuk mendapatkan Subnetmask, Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Network Address, dan Broadcast Addrres .

Prefix /28 itu adalah banyaknya binari 1 jadi 1111111.1111111.1111111.11110000 dan merupakan kelas C untuk mencari Netmask nya berapa dapat menggukankan tabel berikut :

128

64
32
16
8
4
2
1
1

1
1
1
0
0
0
0

128+64+32+16 = 240 jadi subnetmasknya adalah 255.255.255.240

Sekarang kita mencari jumlah Subnet dan Hostnya yaitu menggunakn rumus di atas tadi

24 = 16

24 – 2 = 16 – 2 = 14 host

Lanjut kita mencari Network Address dan Broadcast Address

256-240 = 16

0, 16, 32, 48, 64 dan seterusnya sampai 240 maka akan mendapatkan 16 subnet. caranya tinggal kalian tambahnkan 16.

Network
192.168.1.0
192.168.1.16
192.168.1.32
192.168.1.48
IP Awal
192.168.1.1
192.168.1.17
192.168.1.33
192.168.1.49
IP Akhir
192.168.1.14
192.168.1.30
192.168.1.46
192.168.1.62
Broadcast
192.168.1.15
192.168.1.31
192.168.1.47
192.168.1.63

Nah bagaimana sekarang apakah sudah paham, mudah bukan cara menghitung subnetting kelas C. bagi kalian yang belum paham silakan komen di bawah terimakasih sampai bertemeu di pembahasan berikutnya...

Tutorial Routing Pada Cisco Packet Tracer Di sini

Belum ada Komentar untuk "IP Address Dan Cara Mudah Menghitung Subnetting "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel