Cara Mudah Konfigurasi Routing Static Cisco Packet Tracer

Routing static
Routing static merupakan routing yang konfigurasinya dilakukan secara manual oleh administrator jaringan untuk menghubungkan informasi tentang jaringan yang dituju. Jalur tersebut di tentukan oleh admin jaringan. Dan pengisian table routing di tentukan oleh admin jaringan juga, seluruh konfigurasi di lakukan secara menual.
untuk konfigurasi IP Address bisa kalian lihat di sini

Perbedaan Routing Static dan Dynamic

• Dari Segi Komplektisitas
Static Routing akan lebih kompleks dalam konfigurasi tergantung dari besar kecilnya jaringan yang di buat.
Dynamic Routing dari segi kekompleks’an dalam konfigurasinya tidak tergantung dari besar kecilnya jaringan.

• Dari Segi Penyesuaian Topologi Jaringan
Static Routing dalam penyesuaian topologi jaringan akan memerlukan campur tangan admin jaringan dalam mengubah bentuk topologi jaringan.
Dynamic Routing dalam penyesuaian jaringan routing akan menyesuaikan secara otomatis dalam perubabahnnya.

• Dari Segi Keamanan
Lebih aman static routing di bandingkan dynamic routing

• Dari Segi Penggunaan Resources
Static Routing dalam penggunaan resources tidak memerlukan tambahan perangkat, sedangkan
Dynamic Routing dalam penggunaan resources memerlukan beberapa tambahan perangkat seperti CPU, memori, dan Bandwidth.

• Dari Segi Jalur
Static Routing dalam segi jalur memiliki rute yang selalu sama, sedangkan
Dynamic Routing dalam segi jalur memiliki rute yang bergantung pada bentuk dan kondisi topologi jaringan tersebut.

Routing 3 Router Pada Cisco Packet Tracer

Oke langsung saja bagaimana cara konfigurasi routing statik di cisco packet tracer

1. Konfigurasi router pada jaringan satu 
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.100.2
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.100.2

2. Konfigurasi router pada jaringan dua
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.100.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.110.2

3. Konfigurasi router pada jaringan tiga
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.110.1
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.110.1

Coba kelian perhatikan jalur pada perintah routing di atas, pada routing static terdapat 3 bagian. Perhatikan table di bawah ini :

ip route
192.168.2.0
255.255.255.0
192.168.100.2

Network
Netmask
Next Hop

Nah bisa kalian lihat yang perlu kalian ketahui pada routing static yaitu ada network, netmask, dan next hop. Di sini saya sebut next hop sebagai gerbang biar lebih enak di pahami, coba kalian perhatikan pada next hop saat konfigurasi routing di router pada setiap tiap jaringan.

Di situ ada next hop yang berbeda, perhatikan sekali lagi dengan melihat topoligi dan next hop untuk setiap gerbang yang di lalui. Cukup mudah bukan yang terpenting sering lah latihan membuat topologi dan mulai konfigurasi lama kelamaan kalian akan paham dengan gerbang yang di lalui. Jangan terfokus dengan tutorial coba kalian kembangkan sendiri.

Sekian tutorial kali ini apabila kalian masih kebingungan dengan tutorial konfigurasi routing static cisco packet tracer di atas silakan kalian tinggalkan komentar di bawah, terima kasih sudah berkunjung sampai juga di tutorial lainnya.




Belum ada Komentar untuk "Cara Mudah Konfigurasi Routing Static Cisco Packet Tracer"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel